Posts

Codes Untuk Mendesain Jalur Pipa Baik di Onshore Maupun di Offshore

Image
Codes Untuk Mendesain Jalur Pipa Ilustrasi Pipeline di Darat ( Onshore ) Sumber : http://dispatchcrude.com Keyword : ASME, ISO, API, DNV, ABS, Pipeline Ada beberapa codes yang sering digunakan oleh para konsultan dan perusahaan minyak dan gas dalam mendesain pipeline . Disini akan dijabarkan beberapa codes yang sering digunakan antara lain ; ASME B31 Codes Sejarah awal dalam merencanakan codes untuk mendesain pipeline dimulai pada tahun 1926 dengan diinisiasi oleh kode B31 dengan konten untuk mengetahui tekanan pada pipa yang saat ini dikenal sebagai codes dari ASME B 31.8 yang digunakan untuk transmisi gas dan sistem distribusi pada pipa dan B 31.4 untuk transportasi minyak menggunakan pipa dimulai pada awal tahun 1950 an. Prinsip dari desain utama pada dua codes diatas adalah untuk menilai tekanan pada pipeline dengan membatasi hoop stress untuk masing-masing bagian yang lebih spesifik pada kondisi tegangan yield. ISO 13623 Codes untuk pipeline deng

Mempelajari Ilmu Teknik pada Kapal Selam

Image
Mempelajari Ilmu Teknik pada Kapal Selam Keyword : Kapal Selam, Nuklir, Elektrolisis Ilustrasi Kapal Selam Source :  http://nationalinterest.org/ Pada berbagai sumber yang terdokumentasikan menunjukkan bahwa manusia mengeksplorasi kedalaman dibawah permukaan laut pada beberapa abad terakhir. Serta tercatat bahwa untuk kapal selam pertama kali diciptakan oleh Cornelis Drebbel , seorang penemu asal Belanda yang mengenalkan dirinya sebagai penemu dari kapal selam yang bisa dinavigasikan pertama kali di dunia pada tahun 1620. Setelah beberapa lama berlalu, kapal selam mengalami peningkatan dalam mobilitas, kekuatan serta kemampuan untuk bersifat “siluman” dan ada juga beberapa yang mempunyai kemampuan untuk tetap didalam air hingga lebih dari tiga bulan. Dikarenakan banyaknya penerapan ilmu teknik yang menarik dalam mekanisme dan konstruksi kapal selam, maka akan ditunjukkan beberapa penerapan teknik pada jenis kapal selam yang paling baru di dekade ini.

5 Destinasi Tempat Penerapan Teknik yang Menarik dan Patut Dikunjungi

Image
5 Tempat Penerapan Teknik yang Patut Dikunjungi Keywords : Engineering, Palm Island, Taj Mahal, Great Wall, Panama Canal, Hoover Dam Jika kalian merupakan seorang engineer dan hobi traveling keliling dunia, maka kalian wajib mengunjungi beberapa tempat yang harus masuk daftar liburan kalian. Seperti yang reader tahu bahwa banyak sekali lokasi yang menerapkan ilmu teknik di seluruh dunia serta dokumentasi mengenai kelebihan lokasi tersebut. Disini akan dibahas lima tempat yang menerapkan ilmu teknik yang wajib kalian kunjungi. Palm Islands, UAE Gambar 1. Palm Island Sumber : wikipedia Palm island ( Pulau Palem ) terdiri atas tiga gugusan pulau buatan yang berada dilepas pantai Dubai UAE. Konstruksi dari ketiga pulau ini dimulai sejak tahun 2001 dan pada saat ini, yang sudah selesai dan berfungsi secara penuh adalah pulai Palm Jumeirah. Pulau ini menyerupai pohon palem dan diarea pulau terisi dengan berbagai macam hotel dan bangunan. Konstruksi dari pembangunan P

Permodelan Spektrum Gelombang Laut

Image
Permodelan Spektrum Gelombang Laut  source : http://redgreenandblue.org Keyword : Spektrum, Gelombang, Jonswap, Pierson-Moskowitz Ada beberapa formula spektrum yan digunakan untuk mendesain struktur bangunan lepas pantai. Formula ini diturunkan dari observasi sifat gelombang laut dan berbagai macam sifat empiris dari lingkungan. Umumnya pada analisis digunakan formula dari model spektrum Pierson-Moskowitz, model Bretschneider, model ISSC, model JONSWAP dan sedikit yang menggunakan model spektrum Ochi-Hubble. Formula-formula ini dideskripsikan pada tabel 1 yang mendeskripsikan spektra, satu atau lebih parameter yang dibutuhkan. Model spektrum merepresentatifkan statistika dari segi kuantitas untuk badai yang ditunjukkan dalam spektrum serta menunjukkan konten total energi dari badai sesuai dengan jumlah distribusi frekuensi. Tabel 1. Beberapa Formula Spektrum yang Umum Digunakan Dari semua spektrum, semuanya sama-sama penting untuk mendeterministikan respon d