Codes Untuk Mendesain Jalur Pipa Baik di Onshore Maupun di Offshore

Codes Untuk Mendesain Jalur Pipa

Ilustrasi Pipeline di Darat ( Onshore )
Sumber : http://dispatchcrude.com

Keyword : ASME, ISO, API, DNV, ABS, Pipeline

Ada beberapa codes yang sering digunakan oleh para konsultan dan perusahaan minyak dan gas dalam mendesain pipeline. Disini akan dijabarkan beberapa codes yang sering digunakan antara lain ;

ASME B31 Codes
Sejarah awal dalam merencanakan codes untuk mendesain pipeline dimulai pada tahun 1926 dengan diinisiasi oleh kode B31 dengan konten untuk mengetahui tekanan pada pipa yang saat ini dikenal sebagai codes dari ASME B 31.8 yang digunakan untuk transmisi gas dan sistem distribusi pada pipa dan B 31.4 untuk transportasi minyak menggunakan pipa dimulai pada awal tahun 1950 an. Prinsip dari desain utama pada dua codes diatas adalah untuk menilai tekanan pada pipeline dengan membatasi hoop stress untuk masing-masing bagian yang lebih spesifik pada kondisi tegangan yield.

ISO 13623
Codes untuk pipeline dengan pengaplikasian yang lebih luas pada offshore dan onshore dirangkum kedalam codes ISO ( International Standards Organization ). Pada codes ISO, petunjuk yang ada didalamnya memberikan ijin untuk menggunakan teknik keandalan struktur yang artinya limit-state ( batasan ) berdasarkan prosedur dari desain seperti yang diajukan oleh SUPERB* .kode dan petunjuk dari ISO merepresentasikan dasar yang umum digunakan dalam dunia industri untuk aplikasi yang ditujukan dalam metode desain.

API RP 1111
Codes ini direkomendasikan untuk pengaplikasian langsung, API RP 1111 digunakan untuk jalur pipa lepas pantai yang mengangkut hidrokarbon dan bagusnya dari codes ini adalah telah diperbaharui berdasarkan dari desain konsep limit state untuk mengakomodir level keamanan disemua bagian ( uniform ). Mode kegagalan yang digunakan kode ini adalah “patahan” dan “meledak” digunakan sebagai kondisi desain utama yang tidak mengalami ketergantungan pada diameter pipa, ketebalan dinding dan grade dari material pipa.

DNV Pipeline Rules
Edisi pertama dari rules DNV untuk desain, konstruksi dan inspeksi submarine lajur pipa dan riser pipeline mulai dikembangkan pada tahun 1976, dan pada bagian desain hampir secara keseluruhan berdasarkan pada codes dari ASME, walaupunpada codes hanya dituliskan untuk penerapan di lepas pantai saja. Dasar keamanan pada codes DNV’96 mengenai pipeline dan DNV-OS-F101 berdasarkan pada pengumpulan data dari proyek SUPERB. Pipelines pada codes ini diklasifikasikan kedalam kelas keamaan berdasarkan kelas lokasi, dengan kategori cairan ( fluid ) , dan konsekuensi dari potensi kegagalan. Walaupun itu, metodologi dari limit state diadopsi pada codes ini,  persyaratan dasar yang digunakan semuanya relevan pada mode kegagalan ( limit states ) dengan dasar pada desain yang dirancang.

ABS Guide for Building and Classing Subsea Pipeline Systems
Petunjuk dalam membangun dan mengklasifikasi jalur pipa bawah air dan riser untuk versi lengkapnya ada pada ABS. petunjuk pada codes ini digunaan untuk mendesain working stress ( WSD ) untuk desain ketebalan dinding. Untuk petunjuknya sendiri memberikan opsi untuk menggunakan desain limit state dan desain risk/realibility-based. Pada codes ini didalamnya ada kriteria baru untuk penilaian kerusakan. Kriteria dari mode kegagalan yang lain relevan untuk kondisi in-place, instalasi, dan situasi perbaikan yang telah dievaluasi dan dikumpulkan berdasarkan desain proyek yang mempunyai relevansi dengan JIPs ( Joint Industry Project ) dan pengalaman industri yang lain.

Sumber dan Referensi

Bai, Qiang , Yong Bai. 2014. Subsea Pipeline Design Analysis , and Installation. Elsvier : Oxford


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGENALAN MENGENAI JACKET STRUCTURE

BEBERAPA MACAM METODE PENGELASAN BUTT

PENGENALAN PERANGKAT WELLHEAD DAN MANIFOLD DALAM DUNIA MINYAK DAN GAS