BEBERAPA MACAM METODE PENGELASAN BUTT



BUTT / GROOVE WELD
source : https://www.ncktc.edu

Keyword : Pengelasan, Edge, Butt, Joint
Simbol untuk pengelasan butt / grove dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut ;


Gambar 1. Contoh Pengelasan Butt

Pada gambar diatas menunjukkan salah satu bentuk pengelasan butt yang disebut sebagai single-V butt/ groove weld, dimana bentuk pengelasan diatas sangat umum digunakan dalam dunia pengelasan. Sedangkan untuk gambar 2 merupakan contoh pengelasan dengan menggunakan bentuk square butt / groove weld. Pengelasan ini akan sangat dibatasi oleh bagian yang memiliki ketebalan yang cukup besar pada proses pengelasan.


Gambar 2. Pengelasan Square Butt

Dengan menggunakan petunjuk penyiapan bagian ujung metal termasuk dalam code BS EN 29692 dan ISO 9692:1992 , dengan poin utamanya adalah range dari ketebalan yang direkomendasikan untuk tipe pengelasan dengan ketebalan 3 – 8 mm.
Tanpa menggunakan backing strip, maksimum ketebalan pada 4 mm direkomendasikan dengan panjang gap setara dengan panjang ketebalan. Jika menggunakan backing strip, gap yang direkomendasikan sebesar 6 – 8 mm . dimensi dari preparasi batas tidak termasuk kedalam simbol pengelasan di ISO 2553 akan tetapi ada di simbol dengan menggunakan code AWS. Dengan adanya simbol dari preparasi batas ( edge preparation ) akan membuat gambar teknik pengelasan menjadi kompleks dan pada beberapa kasus bisa menjadikan welder bingung. Akan tetapi akan sangat baik jika dimasukan detail dari preparasi batas dalam prosedur spesifikasi pengelasan atau WPS ( Welding Procedure Specification ).
Untuk gambar 3 merupakan model pengelasan single bevel butt / groove weld. Untuk preparasi batas model ini umumnya digunakan ketika hanya ada kemungkinan untuk menyiapkan satu batas untuk bagian ditengah.


Gambar 3. Pengelasan Single Bevel Butt

Untuk gambar 4 sendiri merupakan pengelasan model single-U butt / groove weld, dimana digunakan untuk membatasi kuantitas dari weld metal yang digunakan untuk bagian batas yang memiliki ketebalan lebih dari 12 mm.


Gambar 4. Pengelasan Single-U Butt

Untuk gambar 5 merupakan model pengelasan single-J butt / groove weld. Model pengelasan ini digunakan untuk membatasi kuantitas dari weld metal yang dibutuhkan untuk suatu bagian dengan ketebalan lebih dari 16 mm serta hanya ada kemungkinan untuk menyiapkan satu batas saja pada bagian tengah.


Gambar 5. Pengelasan Single-J Butt

Untuk gambar 6 merupakan ilustrasi dari pengelasan butt diantara pelat dengan batas yang dinaikkan ( ISO ) atau pengelasan batas pada sambungan flanged groove ( AWS ). Untuk pengertian dari AWS merupakan deskripsi yang lebih akurat untuk model pengelasan ini, dimana pengelasan ini melelehkan batas hingga menjadikan bentuk pengelasan low strength sealing. Untuk sistem AWS, jika dibutuhkan full penetrasi, simbol pngelasan termasuk juga dengan simbol melt-trough yang ditempatkan di sisi yang berlawan dengan garis referensi.


Gambar 6. Pengelasan Butt diantara Pelat dengan peninggian batas ( ISO ) pengelasan batas pada sambungan flanged groove ( AWS )

Untuk gambar 7 dan 8 merupakan model pengelasan single-V dan pengelasan single bevel butt dengan adanya broad root. Untuk simbol dari model pengelasan ini ada pada ISO 2553 akan tetapi tidak ada di AWS. 


Gambar 7. Pengelasan Single-V butt  dengan broad root face

Untuk dimensi dari boad root face dispesifikasikan pada kode ISO 9692:1992. Dengan root face sebesar 2-3 mm yang digunakan untuk bagian dengan ketebalan antara 5 hingga 40 mm, serta untuk pengelasan single-V butt maksimum root face sebesar 2 mm yang digunakan untuk ketebalan sebesar 3 – 10 mm. pada broad root face kemungkinan untuk tidak memahami sangatlah kecil serta sangat direkomendasikan untuk ketentuan dan simbol seharusnya dihindari.


Gambar 8. Pengelasan Single Bevel Butt dengan broad root face

Untuk dimensi dari root bisa dispesifikasikan tanpa mempedulikan ketebalan dan tidak ada point penting untuk mendefinisikan secara spesial mengenai ‘broad root face’ ketika root face lebih besar dari 2 mm.
Pada pernyataan sebelumnya, ketika ISO 2553 digunakan, dimensi untuk preparasi batas tidak termasuk kedalam bagian simbol dan seharusnya diberikan pada bagian WPS. Dengan menggunakan sistem SWS, kedalaman dari groove bisa dispesifikasikan dalam bentuk angka disebelah kanan dari simbol pengelasan. Sehingga untuk ukuran root face bisa dilihat pada gambar 9.


Gambar 9. Ukuran dari root face ( dimensi satuan dalam inci )

Sedangkan macam –macam pengelasan butt serta simbolnya bisa dilihat pada gambar 10.

Gambar 10. Contoh Pengelasan Dasar dari Butt Joint.

Daftar Pustaka dan Referensi
Gregory, E.N dan A.A. Armstrong. 2005. Welding Symbols on Drawings .Woodhead Publishing Limited: Cambridge England.

Comments

Popular posts from this blog

PENGENALAN MENGENAI JACKET STRUCTURE

PENGENALAN PERANGKAT WELLHEAD DAN MANIFOLD DALAM DUNIA MINYAK DAN GAS