PENGENALAN MENGENAI SPAR PLATFORM


PENGENALAN MENGENAI SPAR PLATFORM


 sumber : http://www.offshoreenergytoday.com
Keyword : SPAR, Struktur, Terapung, Platform, Minyak dan Gas

Konsep dari spar secara garis besar merupakan sebuah silinder besar yang terapung dengan mempunyai draft yang besar dan dalam, SPAR sendiri digunakan untuk membantu pada proses pengeboran dan produksi. Daya apung dari SPAR sendiri digunakan untuk mendukung fasilitas diatas permukaan air [ Glanville, et al 1991 ; Halkyard 1996 ]. SPAR sendiri umumnya di kenakan jangkar hingga ke dasar laut dengan menggunakan lebih dari satu tautan mooring.
Pada pertengahan tahun 70-an. Shell menginstall sebuah SPAR yang digunakan untuk menyimpan dan offloading minyak di lapangan Brent di Laut Utara. Untuk lambungnya sendiri memiliki diameter sebesar 95 kaki atau 29 meter, dengan draft operasional sebesar 357 kaki atau 109 meter. Setelah Shell meluncurkan SPAR di Lapangan Brent, kemudian disusul oleh Agip yang menginstall Flare Spar di Afrika Barat pada tahun 1992 dengan panjang SPAR mencapai 233 kaki ( 71 meter ) dan diameter 7.5 kaki ( 2.3 meter ). Kemudian pada tahun 1993, Shell menginstall Loading Spar di Draugen. Dengan diameter lambung sebesar 28 kaki ( 8.5 m ) dan draft operasionalnya mencapai 250 kaki ( 76 meter ).
Neptune Spar merupakan SPAR produksi yang diinstal pertama kali di industri minyak dan gas yang dimiliki oleh Oryx Energy Company ( saat ini bernama Kerr-McGee ) dan CNG pada tahun 1996. Neptune Star mempunyai lambung dengan panjang 705 kaki ( 215 meter ) dengan centrewell sebesar 32 x 32 kaki2 ( 10 x 10 m2 ) dan diameter  sebesar 72 kaki ( 22 meter ). Sistem mooring pada Neptune Star tersusun atas enam jenis tali dan rantai ( lihat pada Gambar 1 ).

Gambar 1. Oryx / CNG Neptune Spar
Hingga pada saat ini yang diketahui ada 13 SPARS yang pada fase produksi atau masih dalam pembangunan. Bisa dilihat pada Gambar 2 menunjukkan progres perkembangan Spars yang dibangun oleh Technip Offshore, Inc. tiga SPAR tambahan telah dibangun oleh J. Ray McDermott.


Gambar 2. Progres Perkembangan SPAR ( Technip Offshore )
Untuk tiga produksi pertama Spars menggunakan prinsip silinder panjang dengan cangkang terluar dengan “hard tanks” dekat dengan titik atas dari titik apung. Dengan  pada bagian tengah merupakan rongga yang bebas dari air masuk serta pada bagian terendah tersusun atas “soft tanks” dengan hanya mengijinkan daya apung secara horisontal pada SPAR sebelum instalasi untuk menahan ballast, jika dibutuhkan. Sub rangkaian Spars pada bagian tengah digantikan dengan struktur penunjang untuk mengurangi berat dan harga serta mereduksi gaya drag dari arus yang lewat. Pelat horisontal juga digunakan diatara truss bays hingga trap mass pada arah vertikal untuk meminimalisir gerakan heave. Seperti pada gambar 3 yang menunjukkan dua tipe spar yaitu “classic” dan “truss” spar.


Gambar 3. Classic Spar dan Truss Spar
Pada generasi ketiga, “cell” SPAR diperkenalkan pada tahun 2004. Properti dari cell spar hampir sama dengan jenis SPAR yang lain akan tetapi hanya saja ada perbedaan konstruksi. Untuk bagian lambung tersusun atas multiple ring-stiffened tubes atau disebut sebagai cell, yang terkoneksi oleh pelat horisontal dan vertikal. Metode konstruksi ini lebih murah daripada menggunakan metode pelat konvensional dan metode frame.
Dikarenakan panjang dari SPAR, lambung spar tidak bisa di tarik ( towed ) keatas. Walaupun ketika ditari harus dari samping, dengan cara memberikan ballast pada attitude vertikal dan kemudian dijangkarkan pada lokasi yang telah ditentukan.





DAFTAR PUSTAKA dan REFERENSI
Chakrabarti ,Subrata K. 2005. Handbook of Offshore Engineering Volume 1 .Elsevier: USA


Comments

Popular posts from this blog

PENGENALAN MENGENAI JACKET STRUCTURE

BEBERAPA MACAM METODE PENGELASAN BUTT

PENGENALAN PERANGKAT WELLHEAD DAN MANIFOLD DALAM DUNIA MINYAK DAN GAS